Jika kita berbicara mengenai Sahabat-Sahabat Nabi Muhammad S.A.W, mungkin
yang paling sering dibicarakan adalah Sayyidina Umar Bin Khattab. Kenapa
demikian? Umar Bin Khattab adalah Sahabat Nabi yang mulai sejak kelahirannya
sangat sering dibicarakan, saat Beliau masuk Islam dan mendampingi Abu Bakar
As-Siddiq dalam menemani kemanapun Rasulullah S.AW melangkahkan kakinya. Namun
sebelum beliau masuk Islam, Umar Bin Khattab dikenal sebagai orang yang paling
gigih menentang Rasulullah dan juga agama Islam. Baru ketika Umar Bin Khattab
masuk Islam, Beliau menjadi orang yang paling gigih membela Rasulullah dan
menjadi salah satu orang yang paling diandalkan oleh Nabi Muhammad S.A.W.
Sepeninggal Rasulullah, Sayyidina
Umar Bin Khattab adalah orang yang paling mendukung Abu Bakar As-Siddiq
untuk menjadi penerus Rasulullah. Abu Bakar merupakan pemimpin yang sangat
berhasil menciptakan perkembangan Islam. Namun Abu Bakar meninggal setelah dua
tahun meneruskan tugas Rasulullah, tanpa keraguan Abu Bakar As-Siddiq menunjuk
Umar Bin Khattab sebagai Khalifah kedua setelahnya dan menunjuknya sebagai
pemimpin baru umat Islam setelah sepeninggalan Abu Bakar.
Sayyidina Umar Bin Khattab
memimpin Islam selama satu dekade, saat akhirnya harus berhenti karena beliau
dibunuh oleh seorang budak Persia. Selama sepuluh tahun kepemimpinan Umar Bin
Khattab inilah Islam menjadi Agama yang disegani, Umar Bin Khattab melakukan
banyak peperangan dengan suku-suku dan orang-orang yang menentang Islam dan
memenangkannya. Umar Bin Khattab merupakan seorang yang paling banyak andilnya
dalam perkembangan Islam di Arab, Irak dan Palestina. Berbagai daerah di Timur
Tengah menyerah dengan kekuatan Umar Bin Khattab, seperti Damaskus dan lain
sebagainya. Informasi mengenai kehebatan Umar Bin Khattab dikenal diseluruh
penjuru dunia, hal ini semakin membuat Agama Islam menjadi lebih disegani.
Tidak hanya itu, dalam jangka waktu tiga tahun, di bawah kepemimpinan Umar Bin
Khattab, Islam mampu menguasai Mesir dengan sempurna.
Menjelang wafatnya Umar Bin
Khattab pada tahun 644 masehi, sebagian besar wilayah barat Iran telah berhasil
dikuasai sepenuhnya oleh umat Islam. Tidak sampai disini, sepeninggalan Sayyidina
Umar Bin Khattab, perjuangan Sahabat-sahabat Rasulullah terus berlanjut,
hingga akhirnya dapat menguasai bagian timur yang sebelumnya dikuasai oleh
Persia. Keberhasilan demi keberhasilan Umar Bin Khattab dalam berperang selama
hidupnya sangat mengesankan, dapat dikatakan beliau adalah orang kedua yang
paling berhasil setelah Rasulullah dalam memenangkan Islam di setiap
peperangan.
Kemenangan-kemenangan yang didapatkan oleh Umar Bin Khattab bukanlah
sebuah kebetulan, namun karena Umar Bin Khattab dikaruniai jiwa kepemimpinan
yang sangat luar biasa, ditambah kegigihan dan keberaniannya yang sangat
menakjubkan. Maka tidak heran jika Umar Bin Khattab begitu disegani pada
masanya, bahkan dikenal sampai sekarang sebagai sosok pemimpin yang luar biasa.
Alangkah baiknya jika kita dapat
mengikuti jejak Sayyidina Umar Bin
Khattab yang mengerahkan seluruh jiwa dan raganya dalam memperjuangkan
Islam. Semoga kisah di atas bisa menginspirasi.