Minggu, 08 Maret 2015

Kelembutan Hati Sang Khalifah Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq

Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang kiprahnya cukup dikenal dalam memperjuangkan Islam. 


Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq lahir dua tahun lebih beberapa bulan setelah kelahiran Rasulullah S.A.W. Nama asli dari Abu Bakar As-Siddiq sebelum masuk Islam adalah Abdul Ka’bah, Abu Bakar adalah nama yang diberikan oleh Rasulullah kepada beliau setelah masuk Islam. Abu Bakar As-Siddiq merupakan salah satu orang yang pertama kali memeluk Islam. Selain diberikan nama Abu Bakar, Rasulullah S.A.W juga memberinya gelar As-Siddiq yang artinya “amat membenarkan”. Alasan beliau diberi gelar As-Siddiq oleh Rasulullah adalah karena Abu Bakar merupakan salah satu orang yang paling cepat mengakui dan membenarkan kebesaran dan kebenaran-kebenaran Allah S.W.T.

                Abu Bakar As-Siddiq lahir pada tahun 572 Masehi, beliau merupakan salah satu keturunan kaum Quraisy, ayah beliau bernama Usman Bin Sa’ad dan Ibunya bernama Ummu Khair Salma Binti Sakhar yang juga merupakan keturunan suku Quraisy. Sejak kecil Abu Bakar sudah memiliki budi yang baik dan lemah lembut, Abu Bakar juga telah menjadi sahabat Rasulullah sejak beliau remaja. Ketika Abu Bakar dewasa, beliau memilih menjadi pedagang dan saudagar, beliau merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang paling kaya. Abu Bakar dikenal sebagai pedagang yang jujur, disiplin dan juga dermawan, tidak heran ketika beliau memutuskan untuk masuk Islam, beliau menyerahkan semua hartanya untuk membantu Rasulullah menyebarkan Agama Islam.


                Selain dikenal sebagai pedagang yang kaya dengan segala akhlak baiknya, Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq juga terkenal sebagai orang yang ahli dalam ilmu nasab atau ilmu pengetahuan mengenai silsilah keturunan. Beliau mengetahui dengan baik mengenai nasab suku-suku Arab. Sebagai seorang ahli ilmu nasab, beliau mengetahui betul mengenai tingkat ketinggian dan juga kerendahan suku-suku Arab, termasuk suku Quraisy. Abu Bakar merupakan orang yang sangat cerdas dan juga memiliki akhlak yang mulia, sehingga tidak sulit untuknya menerima dan membenarkan ajaran-ajaran Rasulullah. Oleh sebab itu pula Abu Bakar menjadi salah satu orang yang paling dekat dengan Rasulullah S.A.W.
                Tidak hanya sampai disini, Abu Bakar As-Siddiq juga merupakan sahabat Nabi yang paling gigih dan tangguh, beliau tidak pernah absen mendampingi Rasulullah dalam berperang. Abu Bakar As-Siddiq tidak hanya menyumbangkan hartanya, namun juga jiwa dan raganya turut dikerahkan demi perkembangan Islam. Oleh karena andil Abu Bakar As-Siddiq yang luar biasa dalam membantu Rasulullah dalam memperjuangkan Islam, tidak heran ketika Nabi Muhammad S.A.W wafat pada tahun 632, Abu Bakar As-Siddiq dipercaya oleh Rasulullah dan seluruh umat Islam untuk menjadi penerus Rasulullah S.A.W sebagai Khalifah dan Khulafaur Rasyidin yang pertama sepeninggal Rasulullah.



                Demikian adalah kilasan singkat mengenai Sayyidina Abu Bakar As-Sidiq, semoga dapat menginspirasi anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar